Edge computing
Menurut International Data Corporation (IDC)
Edge computing adalah jaringan mesh pada data center mikro yang memproses maupun melakukan penyimpanan data penting secara lokal dan mendorongnya pada data center atau cloud dengan jarak kurang dari/sekitar 100 kaki persegi. Jika diartikan lebih sederhana, edge computing merupakan proses yang dapat mengurangi rute pengolahan data dari lokal ke sistem cloud.
Edge computing adalah proses komputasi yang difokuskan untuk memproses lalu lintas Internet of Things (IoT) dan penyimpanan data sedekat mungkin dari sumber data ke pusat data sehingga dapat mengurangi latensi dan penggunaan bandwidth yang tidak diperlukan. Secara sederhana, edge computing ini adalah menjalankan proses seminimal mungkin dari cloud dan memindahkannya pada tempat lokal layaknya penggunaan komputer secara personal. Konsep ini dapat membawa komputasi pada jaringan edge untuk mengurangi komunikasi jarak jauh antara client dan server.
Tingginya lalu lintas data tidak lagi dapat diatasi dengan sistem cloud. Saat ini data center secara perlahan telah beralih menuju sistem komputasi terdesentralisasi dan bersifat hibrida. Model desentralisasi yang biasa disebut dengan edge computing, dianggap mampu mengatasi tantangan saat ini dan di masa depan.
Edge Computing memungkinkan data yang dihasilkan oleh perangkat internet of things (IoT) diproses lebih dekat ke tempat dibuat alih-alih mengirimnya melintasi rute panjang ke pusat data atau cloud. Melakukan komputasi ini lebih dekat ke tepi jaringan memungkinkan menganalisis data penting dalam waktu dekat – kebutuhan organisasi di banyak industri, termasuk manufaktur, perawatan kesehatan, telekomunikasi, dan keuangan.
Penggunaan Edge Computing seringkali merupakan bagian dari arsitektur fog computing yang lebih luas, yang menggunakan pusat data lokal sebagai "fog nodes" untuk memperluas jangkauan jaringan cloud. Ketika data dikumpulkan, simpul-simpul ini menentukan apakah harus dikirim kembali ke server pusat untuk diproses atau diproses secara lokal. Proses gerbang ini membantu merampingkan kinerja jaringan, memastikan bahwa perangkat lokal dapat menganalisis dan menerapkan data lebih cepat sembari mengatur jumlah lalu lintas bandwidth yang mengalir ke dan dari inti jaringan.