GnR-Now,Kamu kenal?

Semboyan Dunia Pendidikan

Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional) lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889 Mengartikan pendidikan sebagai upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
######################## Pendidik atau lebih dikenal dengan pengajar secara umum adalah tenaga sesorang yang melakukan tugasnya dan berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik mempunyai sebutan lain sesuai kekhususannya yaitu:
  • Guru (lihat guru)
  • Dosen (lihat dosen)
  • Pamong belajar
  • Widyaiswara
  • Instruktur
  • dll
Anak didik adalah insan yang sedang dalam proses perkembangan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing. Mereka memerlukan bimbingan pendidik dan pengarahan yang konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya
Ki Hajar Dewantara menciptakan tiga semboyan bagi para guru atau pengajar/pendidik yaitu :
ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.

Ing ngarso sang tulodo, di depan memberi contoh

Ing madyo mangun karso, di tengah membangun karya

Tut wuri handayani, di belakang memberi dorongan.

Peran pendidik sebagai pamong, diadaptasi oleh Ki Hadjar Dewantara selaku pendiri perguruan Tamansiswa dengan sistem pendidikan “among” dengan azas Panca Dharma Tamansiswa. Ajaran filosofi Panca Dharma Tamansiswa ini terdiri dari azas Kodrat Alam, Kemerdekaan, Kebudayaan, Kebangsaan dan Kemanusiaan.

Apa itu? Click Here
Ki hajar
Print Friendly, PDF & Email