Physical/Social distancing

distance or interaction
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggunakan istilah  "physical distancing" atau jarak fisik sebagai cara untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 semakin luas. WHO merekomendasikan menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang lain dan beberapa pakar kesehatan menyarankan untuk menjaga jarak setidaknya dua meter. " Social distancing atau jarak sosial terdengar seperti orang-orang harus berhenti berkomunikasi satu sama lain. Sebaliknya, kita harus menjaga sebanyak mungkin komunitas yang dapat dijaga selama melakukan physical distancing atau jarak fisik," kata Profesor Sosiologi di Universitas Stanford AS Jeremy Freese sebagaimana dikutip Al Jazeera. Ada beberapa contoh penerapan Physical distancing/social distancing yang umum dilakukan, yaitu: Self-quarantine ditujukan kepada orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus Corona, misalnya pernah kontak dengan penderita COVID-19, tetapi belum menunjukkan gejala. Orang yang menjalani self-quarantine harus mengarantinakan diri sendiri dengan tetap berada di rumah selama 14 hari. Self-isolation diberlakukan pada orang yang sudah terbukti positif menderita penyakit COVID-19. Biasanya, self-isolation merupakan upaya penanganan alternatif ketika rumah sakit tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19. Menerapkan self-isolation tidak bisa sembarangan dan harus dengan arahan dokter.
world-map
Print Friendly, PDF & Email